Kamis, 27 November 2014

What is Process ?

Haiii Frennn 
Menulis membutuhkan disiplin, ini yang saya rasakan sekarang hehehe
Belakangan saya lagi sibuk untuk merampungkan buku perdana saya
Doakan yah frennnn

ini adalah sepenggal bab dari buku yang saya tulis ...
Semoga bermanfaat ....

Apa itu Proses ?

Berbicara tentang proses sebenarnya kita berbicara tentang sebuah makna kata yang sangat dalam dan luas. Ijinkan saya membahas dalam paradigma yang lebih focus dan yang lebih mengena dengan kehidupan kita sehari hari. Saya akan memulai dengan sebuah pertanyaan ….

Menurut Anda, apa yang membuat air bisa mendidih ? Mendidih disini bukan berarti panas, karena definisi panas itu relatif tergantung persepsi masing masing orang. Mendidih disini bermaksud mempunyai suhu 100⁰C. Karena secara pengetahuan umum, air bisa dikategorikan mendidih bila telah mencapai 100⁰C.

Kembali ke pertanyaan semula, apa yang membuat air mendidih ?
Bukan karena dipanasin, bukan karena direbus, bukan karena dialirkan listrik (bagi yang pake ceret listrik). Semua yang saya sebutkan diawal adalah tentang cara agar air bisa mendidih. Pertanyaannya apa yang membuat air tersebut mendidih ?

Yang membuat air bisa mendidih adalah karena air tersebut bersedia melewati proses pemanasan sampai dengan 100⁰C. Yang membuat air bisa mendidih karena telah lewati proses peningkatan suhu panas derajat demi derajat dan berakhir di 100⁰C sehingga kita mengkategorikan air tersebut telah mendidih.
Kehidupan kita kadang kala sama seperti air yang didalam ceret. Kita mau mendidih (sukses) namun sering kali kita tidak paham bahwa untuk sukses perlu diproses. Diproses bermaksud kita semua harus sukarela menikmati suka maupun dukanya dalam menjalankan proses perjalanan kita menuju kesuksesan.

Proses merupakan sebuah kata yang sangat simple namun mempunyai makna yang begitu mendalam. Semua yang terjadi didalam kehidupan ini mengalami yang namanya proses. Tidak ada yang bisa menentang untuk tidak berproses.

Tumbuhan berproses dari kecil menjadi besar, terkena sinar matahari, harus menarik sumber air dan mineral dari akarnya, harus mampu menahan buah yang akan muncul, ataupun berbunga dan membiarkan kumbang untuk mengambil sari bunganya. Semuanya berproses dan membutuhkan waktu.

Bagaimana dengan manusia ? Sama saja, manusia juga menjalankan proses kehidupannya, dari masa bayi ke kanak kanak dan berlanjut remaja, terus menjadi dewasa dan berakhir menjadi tua. Satu Contoh kecil saja, masih ingat bagaimana sewaktu kecil kita belajar berjalan ? kita berproses juga, jatuh, berdiri lagi, jatuh dan berdiri lagi, dan sampai akhirnya kita bisa berjalan dengan lancar. Semuanya juga mengalami proses.

Jadi apa definisi sebenarnya dari proses ?

Berdasarkan Wikipedia, Proses adalah  urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil.

Namun ijinkan saya memberikan definisi pribadi saya tentang proses.
Proses adalah serangkaian peristiwa yang terjadi terus menerus dan mengakibatkan perubahan dari bentuk awalnya.

Maksudnya adalah peristiwa tersebut membuat sesuatu yang diproses itu berubah dari bentuk awalnya. Bisa saja bentuk awalnya A, dan karena berproses menjadi B.

Proses adalah Perubahan

Agar mudah dicerna dan dipahami, Kita juga bisa mendefinisikan Proses adalah Perubahan.
Dan melihat dari persepsi tersebut, proses perubahan bisa terjadi karena alami dan bisa juga karena sengaja didesain.

Contoh proses yang terjadi secara alami adalah proses sebuah ulat menjadi kepompong dan akhirnya menjadi seekor kupu kupu yang cantik. Ini adalah proses alami seekor ulat.

Sedangkan Proses yang sengaja didesain lebih banyak terjadi kepada benda mati (walaupun bisa diterapkan di makhluk hidup juga) Contohnya seperti, Ketika pabrik besi memproses bijih besi untuk dibuatkan menjadi potongan besi yang rapi dan berbobot berat yang sama maka Bijih besi tersebut akan  menjalankan proses yang sengaja didesain manusia untuk membentuknya menjadi potongan besi yang dikehendaki. Itulah proses yang sengaja didesain.

Lebih bagus yang alami atau desain ?

Manusia juga sama dalam berproses, beberapa diantara kita berproses secara alami, beberapa diantara kita juga menjalankan proses yang sengaja kita desain untuk memaksimalkan potensi dalam hidup kita.

Seorang manusia yang terlahir di keluarga yang sederhana akan menjalankan proses alaminya untuk hidup sederhana, bertahan hidup, mencari penghasilan, menghemat, dsbnya. Bagaimana dengan anak manusia yang terlahir di keluarga yang lebih berada ? Mereka juga menjalankan proses alami mereka untuk menjadi bagian dari masyarakat yang berada.

Nah Bagaimana dengan proses yang didesain ?

Ketika mereka secara sadar diri untuk sengaja masuk ke sebuah kondisi yang membuat mereka tidak nyaman karena mereka siap diproses untuk menjadi lebih baik.

Contohnya kita kembali ke cerita diatas, anak dari keluarga sederhana tersebut berjuang agar bisa kuliah kedokteran sedangkan keluarganya tidak mampu. Maka secara sadar, anak tersebut memaksakan dirinya untuk diproses. Mungkin dengan bekerja dulu menabung uang untuk kuliah kedokteran, ataupun berbisnis dulu dan keuntungannya untuk kuliah. Nah anak tersebut sengaja masuk ke proses yang didesainnya sendiri untuk beroleh masa depan yang lebih baik.

Jadi inilah yang disebut proses yang sengaja didesain untuk memaksa kita memicu potensi yang ada didalam diri kita. Sederhananya ketika kita meninggalkan Zona Nyaman kita untuk mencoba sesuatu yang baru, disanalah kita kembali berproses


Mana yang terbaik ? Proses Alami atau Proses Desain ? Anda yang tentukan sendiri.

Senin, 03 November 2014

Semua berawal dari Guru

" Profesi Pertama sebelum lahirnya Profesi Lainnya adalah Guru "

Hai Frennnn

Mau Sharing Pengalaman neh ...
Kemarin saya mengikuti sebuah acara Pagelaran Senam Massal di Sebuah Gedung Pertunjukkan yah awalnya jujur saya mengikutinya bukan karena mau melihat senam tsb hehehe tapi karena kedua anak saya berpartisipasi dalam Pagelaran Senam tsb mewakili Sekolahnya.

Pagelaran Senam ini diikuti oleh 25 Sekolah dari seluruh Sumatera Utara. Yang mau saya sharingkan bukan Senamnya Frennn Tapi Terkesima nya saya adalah Ketika melihat banyak sekali Anak2 Seusia 6 sd 13 tahunan yang mewakili Sekolahnya untuk ikut " bersenam ria "

Terkesimanya saya adalah disaat memandang ke Pancaran Mata Mereka yang berbinar bercahaya, Mimik Wajah mereka yang begitu Antusias ketika Anak2 tsb dipanggil ke atas panggung maupun ketika mereka berbaris sewaktu memasuki Aula acara.

Lalu saya berujar kepada istri saya yang duduk disamping saya, " Dek kalau anak anak ini tetap pada Frekwensi Positive seperti ini, tetap pada semangat belajar dan bermain yang begitu luar biasa, Kelak mereka akan menjadi Orang Besar, Dek "

Ya Bener Frennn Anak2 seusia SD dan SMP, memiliki daya bermain dan belajar yang begitu tinggi. Bagaimana menjaga konsistensi Anak2 tsb untuk tetap pada Frekwensi yang Positive ?



Karena mereka harus menghadapi Dunia Masyarakat yang tentu tidak se "ramah" Dunia Sekolah mereka hehehe

Jawaban ada pada Orang Tua dan Guru ....
Namun kalau Fair boleh disebut juga Orang Tua memainkan Peranan Guru juga dalam kehidupan Anak2 tsb.

Guru Merupakan Profesi yang sering sekali dilupakan oleh banyak orang. Sebuah Profesi " Pahlawan Tanpa Tanda Jasa "

Coba Anda ingat ingat frennn
Kalau dulu belajar membaca apakah Anda ada dipandu oleh Guru Anda ? hehehe
Pastinya ada Freeennnn

Terpulang dari Pro dan Kontra tentang sistem Pendidikan di Indonesia ini ataupun Kompetensi dan Karakter sebagian Guru di Indonesia namun tetap saja frennn Guru punya andil besar dalam kehidupan kita frennnn

Sooo saya tidak mengajak Anda berhenti bekerja dan menjadi Guru hehehe

Jadilah Guru dalam peranan Kita masing2 Frennn

Sebagai Atasan jadilah Guru bagi Staf2 Anda
Sebagai Orang Tua jadilah Guru bagi Anak2 Anda
Sebagai Pimpinan Perusahaan jadilah Guru bagi Karyawan2 Anda

Have A Nice Monday Morning !
Semoga Bermanfaat !