Senin, 27 April 2015

Mengapa Bisnis MLM Anda harus berfokus membina Anak Muda ?

"Anak Muda memang minim pengalaman, karena itu ia tidak tawarkan masa lalu. Anak Muda menawarkan Masa Depan !" by Anies Baswedan

Frennn, Pangsa Pasar Anak Muda adalah sebuah Fenomena yang Luar Biasa. Semua Industri, Bisnis, Organisasi dan Korporasi pasti selalu bersinggungan dengan anak muda. Mereka berlomba lomba melakukan edukasi branding dari product mereka ke segmen pasar ini. Demikian juga Industri MLM.

Beberapa bulan terakhir ini, banyak perusahaan MLM bermunculan. Dari yang memang berskema multi level, direct selling, single level, binary, bahkan "Money Game" yang berkedok MLM juga mulai bermunculan. Ini akan menjadi PR besar bagi Pemerintah kita khususnya OJK untuk mencermati, apakah skema skema tersebut benar MLM atau tidak,  merugikan masyarakat atau tidak, beresiko gagal bayar atau tidak.

Kali ini saya akan mengupas tentang Anak Muda. Seperti yang kita ketahui bersama, Anak Muda merupakan sebuah pangsa pasar yang cukup besar untuk industri MLM. Mengapa menarik frenn ? Berikut beberapa alasan mengapa pasar Anak Muda sangat menggiurkan digarap oleh bisnis MLM Anda sbb :

1. Anak Muda memiliki Life Cycle yang panjang.

Bayangkan bila Bisnis MLM Anda memiliki banyak member Anak Muda yang terbiasa berpola hidup sehat, teratur mengkonsumsi dan menggunakan produk MLM Anda, dan mereka juga seorang perekrut yang aktif, sering mengadakan pertemuan dan mengikuti berbagai komunitas Anak Muda.

Pastinya Anda akan tersenyum sampai tidur juga masih tersenyum hahaha.

Anak Muda memilik Life Cycle sangat panjang, mulai dari remaja, selesai sekolah SMU, masuk kuliah, selesai kuliah sebagian bekerja, sebagian menjalankan bisnis, sampe mereka berkeluarga, mempunyai anak, dan perlahan lahan mulai matang dalam kehidupan, dan sampai usia senior, memiliki cucu, dsbnya. Menurut Anda berapa tahun Life Cycle mereka ?

Menurut hitungan saya yang asal saja, maybe ada sekitar 40 tahun masa produktif mereka yang bisa digarap oleh Bisnis MLM Anda ! Apalagi kalau mereka menjadi member bahkan leader aktif Anda hahahaha

Dan bila Anda cermati, Bisnis Konvensional sudah sangat lama membidik pasar Anak Muda tsb. Beberapa Industri bahkan sengaja membuat Product yang telah di "customized" untuk pasar Anak Muda ini. Pasar ini sudah menjadi semacam Kategori Pasar Utama untuk berbagai Industri di Indonesia.

2. Anak Muda memiliki Energi Berjuang (Fighting Spirit) yang Tidak Terbatas.

Tentunya Anda sepakat dengan saya bahwa setiap Anak Muda mendambakan sebuah bisnis atau usaha dimana mereka memiliki waktu yang bebas, gak perlu ngantor setiap hari, fun, keren, enjoy, namun juga memiliki penghasilan yang lumayan, bisa keliling keluar negri gratis, bisa mempunyai rumah mewah, mobil mewah, dan banyak lagi impian impian besar lainnya.

Tidak banyak bidang karir yang bisa memberikan itu semua, Namun Bisnis MLM adalah salah satu yang bisa frennnn. Bukan bisa lagi tapi "Bisa Banget" hehehe

Inilah yang bisa menggerakkan mereka sehingga Energi Berjuang mereka tidak akan pernah habis dan selalu "on" terus. Tentunya perlu dibarengi dengan Motivasi, Pembinaan, Pelatihan, Mentoring dan Coaching yang benar dari leader di atasnya juga.

Seperti yang dikatakan Anies Baswedan, Bpk Menteri Pendidikan kita, bahkan Anak Muda menawarkan Masa Depan. Mereka tidak bercerita tentang Masa Lalu karena memang minim pengalaman.

3. Anak Muda memiliki Waktu Luang yang Lebih Banyak dan Bebas Hambatan.

Maksud dari waktu luang yang lebih banyak adalah dikarenakan diusia mudanya maka mereka selalu hanya berfokus kepada beberapa hal saja, semisal : kuliah atau bekerja, maka sisanya waktunya cukup luang untuk bisa aktif di bisnis MLM Anda.

Disebutkan bebas hambatan berarti karena peranan di dalam masyarakat yang belum banyak (karena usia muda tsb) maka seakan akan Anak Muda bebas hambatan dan lebih bisa diandalkan untuk aktif di bisnis MLM.

4. Anak Muda merupakan Generasi Penerus dari Leader dan Bisnis MLM Anda.

Semasa saya aktif berkeliling dan berkecimpung di dunia MLM, saya banyak mendapati perusahaan MLM yang dulunya besar, bagus, mempunyai cabang banyak dan ternama, sekarang menjadi tinggal sejarah saja.

Hal ini terutama disebabkan mereka (baik management maupun leader) tidak fokus dan konsisten membangun Anak Muda sehingga ketika perusahaan maupun bisnis MLM dari Leader tsb sudah mencapai Peak dari Kejayaan Bisnis MLM mereka, ada kecenderungan mereka terjebak dengan manisnya omset bisnis, semacam sikap "take it for granted" dan tidak memikirkan melakukan investasi berkelanjutan di Group Anak Muda.

Ya Ya Ya .... Bisnis MLM tersebut pasti akan menjadi sejarah saja walaupun omset mereka bisa stabil (biasa cenderung stagnan di satu posisi omset) namun sayangnya tidak mampu melejit lebih tinggi lagi.

Soo my frennn, kalau begitu pentingnya Pasar Anak Muda bagi Industri MLM, mengapa tidak banyak perusahaan yang berhasil mendidik dan membina lapisan member ini ?

Bisa karena mereka belum sadar karena terbius enak dan manisnya omset produk dari penjualan langsung member membernya (maybe produknya sangat sakti mandraguna hahaha)

Bisa juga mereka sadar namun susah keluar dari jebakan tsb. Mereka enggan untuk keluar dari comfort zone karena omset sudah stabil tercipta setiap bulan, mengapa lagi harus susah susah membangun lapisan baru member Anak Muda yang bikin stress dan habis energi ?.

Yes Benar, membina Group Anak Muda tidaklah semudah membalik telapak tangan.Banyak juga tantangan didalam menggarap pasar anak muda freennn, Tapi "worthed" lah frennn !

Last but not least, Yuk Berbenahlah kita semua, Anak Muda Indonesia sangat banyak dan sedang menunggu untuk sukses di Bisnis MLM Anda ! Tentunya Bisnis MLM Anda mempunyai program yang cocok untuk mereka, konsisten dan komitmen membangun group Anak muda.

Semoga bermanfaat !

Next Artikel saya akan membahas beberapa pandangan salah dari Anak Muda sehingga menjadikan Industri MLM bukanlah Industri yang menarik bagi mereka.

Tentunya saya tambahkan tips tips sederhana, Bagaimana kita membalikkan keadaan sehingga tercipta slogan "Anak Muda tidak Networking ? Tidak Kerennnn !"

Salam Hebat Luar Biasa !

Erwin

*Penulis adalah seorang mantan Senior Regional Manager di sebuah Perusahaan MLM terkemuka di Indonesia. Sekarang beliau aktif memberikan pelatihan dan seminar diberbagai instansi pemerintahan dan perusahaan. Beliau juga aktif menulis artikel dan buku terutama tentang pengembangan diri. Beliau bisa dihubungi di nomor 0812 609 4755.

Senin, 20 April 2015

Mau tahu kualitas kepemimpinan seseorang ? Lihat saja pengikutnya !

" Leadership is unlocking people's potential to become better " Bill Bradley

Kualitas Kepemimpinan bisa dilihat dari berbagai sisi. Minggu lalu kita telah membahas bagaimana menjadi Pemimpin yang "menghasilkan". Kali ini kita melihat dari sisi sebaliknya. Berapa banyak pengikut didalam kepemimpinan tsb yang menjadi "lebih baik" dari sebelumnya ? Jadi ini melihat dari sisi pengikutnya.

Sehingga ada guyon yang mengatakan, Anda mau mengetest kualitas seorang pemimpin ? Lihat aja pengikutnya, apakah hanya terdiri dari orang orang yang ABS (asal bapak senang) ataukah pengikutnya merupakan orang orang hebat berprestasi dan berprinsip teguh ?

Seperti yang dikatanya Bill Bradley, seorang Senat, Olahragawan, dan Penulis buku di Amerika, mengatakan "Kepemimpinan adalah melepaskan potensi dari pengikut Anda sehingga mereka menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya."

Di Industri MLM juga sama prinsip tsb frenn. Selama saya bertugas di industri ini, saya berkeliling dan menjumpai banyak leader leader dengan beraneka ragam tipe dan bentuk. Ada yang bentuknya seperti "Sun Go Kong", si Dewa Kera Sakti yang bisa berubah jadi 72 bentuk. Artinya leader tsb tidak bisa dipegang omongannya dan bukan orang yang fokus, berubah rubah sesuai 72 bentuk hahahaha.

Ada juga tipe Ramboo, yaitu tipe yang gak paham strategi dan perencanaan. Asal dimana ada orang atau prospek saja, pasti akan dihantam dan ditawarkan bisnisnya. Bayangkan Ramboo dengan senapan mesin yang sekali tembak melontarkan puluhan peluru tanpa henti hehehe. Begitulah tipe yang begini. Bagus sehh semangatnya tidak pernah padam, namun kalau kurang perencanaan yang terjadi adalah kerja sia sia saja.


Ada juga tipe seperti SWAT atau Sniper, mereka merencanakan, berdiskusi, saling adu argument, namun ketika sudah memutuskan "tindakan" yang diperlukan maka mereka akan konsisten melangkah menuju apa yang diputuskan bersama. Mereka terbiasa bekerja secara team dan mandiri secara individu.

Dan masih banyak tipe tipe lainnya frenn, tidak habis dibahas satu persatu hehehe. Nah ada satu tipe Artis, yaitu pemimpin yang sangat kharismatik dan berwibawa, sayangnya kebanyakan member2nya terlalu memuja dia sehingga mereka hanya jadi "pengikut yang setia" tanpa mampu mengupgrade dirinya seperti pemimpinnya.

Saya kira bukanlah disengaja pemimpin tsb untuk tidak membantu pengikutnya menjadi generasi pemimpin selanjutnya, namun lebih dikarenakan ketidak mampuan dalam mendrive mereka agar berprestasi juga. Dalam industri MLM, ini sering disebut "Duplikasi tidak berjalan baik".

Ing Madya Mangun Karso, itulah istilah yang diberikan Ki Hajar Dewantara untuk seorang pendidik (bisa juga pemimpin) dimana bisa berada di tengah tengah pengikutnya untuk memberikan motivasi, seperti : Coaching,  Mentoring, dan mendrive mereka agar berprestasi lebih.

Canggih yah Bapak Pendidikan Indonesia ? hehehe itulah yang harus kita syukuri dari Indonesia. Banyak Pemimpin Pemimpin Bangsa yang hebat sejak dulu kala telah memberikan sendi sendi ilmu hidup kepada kita semua sebagai anak anak bangsa penerusnya. Tergantung kita menyerapnya atau tidak frennn

Soo, Anda, saya, kita semua sebagai seorang pemimpin, baik di industri MLM, di pekerjaan, di bisnis, perlulah selalu teringat bahwa "orang lain melihat kepemimpinan kita melalui pengikut kita". 

Jadi pertanyaan terakhir saya untuk kita semua, "Sudahkah kita mengangkat, membina, mempersiapkan pengikut di bawah kita untuk menjadi generasi pemimpin kita yang berikutnya yang berprestasi dan berkarakter ?"

Semoga bermanfaat

Erwin Tanes

*Penulis adalah seorang mantan Senior Regional Manager di sebuah Perusahaan MLM terkemuka di Indonesia. Sekarang beliau aktif memberikan pelatihan dan seminar diberbagai instansi pemerintahan dan perusahaan. Beliau juga aktif menulis artikel dan buku terutama tentang pengembangan diri. Beliau bisa dihubungi di nomor 0812 609 4755


Senin, 13 April 2015

Apakah Anda adalah Pemimpin yang "menghasilkan" ?

"Effective Leadership is not about making speechess or being liked; Leadership is defined by results not attributes" by Peter Drucker

Semua orang bisa menyebut dirinya pemimpin, namun hanya segelintir orang yang membuktikan dengan "prestasi nyata". Itulah kepemimpinan sejati frennn. Didalam dunia bisnis, organisasi sosial, maupun keagamaan, prinsip kepemimpinan tetap sama adanya, tidak pernah berubah walau jaman terus berubah.

Kepemimpinan tetap butuh yang namanya Keteladanan melalui Hasil, juga butuh Pengembangan Potensi Pengikutnya, dan yang terakhir, pastinya butuh  Pengaruh yang Kuat.

Seperti yang dikatakan Peter Drucker, Pemimpin sejati bukanlah orang yang hanya mampu berbicara banyak, atau disukai banyak orang, namun juga adalah orang yang mampu membuktikan secara nyata prestasinya.

Di industri MLM juga sama frennn. Banyak sekali saya bertemu dengan pemimpin yang mampu berbicara, menghipnotis ribuan orang, membuat peserta seminar atau pelatihannya menjadi terkelepar kelepar (bahasa saya yah hehehe) layaknya ikan yang membutuhkan air.

Ya ya ya .... orang orang tersebut memiliki bakat pemimpin namun tidak cukup hanya bakat atau talenta saja. Mereka belumlah disebut Pemimpin Sejati bila belum bisa membuktikannya lewat prestasi.

MLM menawarkan bisnis dengan penghasilan puluhan juta bahkan di level tertentu bisa mencapai ratusan juta per bulan. Nah seorang leader yang mengarahkan jaringannya agar aktif menekuni MLM nya tentu lah melihat juga apakah leader tersebut sudah mencapai posisi yang selalu diceritakan ? Bukankah seorang leader yang sudah pernah mencapai suatu prestasi (penghasilan di angka tertentu) akan lebih mudah membawa pengikutnya mencapai juga prestasi tsb ?

Sungguh luar biasa seorang Ki Hajar Dewantara yang berpuluh puluh tahun yang lalu sudah mencanangkan sebuah filosofi kepemimpinan yaitu "Ing Ngarso Sung Tulodo". Pemimpin sejati haruslah didepan sebagai Teladan atau Contoh.

Apa keteladanan seorang Pemimpin MLM ?
Sikapnya, Perilakunya, Cara melakukan bisnisnya yang elegan, Pemikirannya, dan yang tidak boleh dilupakan adalah "prestasinya".

Bagaimana dengan Pemimpin yang prestasi nya belum maksimal ? Apakah itu menyebabkan leader tsb tidak boleh memimpin ? Tentu tidak, kepemimpinannya juga bertumbuh kok seiring dengan pertumbuhannya, maka prestasinya juga pasti akan bertumbuh lebih baik.

Yang pasti adalah jangan sesekali melakukan claim palsu bahwa telah mencapai posisi begini begitu dan berpenghasilan sekian juta padahal maybe belum dicapainya. Inilah salah satu penyebab mengapa sebagian besar masyarakat skeptis dengan bisnis MLM. Karena oknum2nya melakukan claim yang berlebihan tentang bonus dan prestasinya di bisnis tsb.

Sehubungan dengan Kepemimpinan yang Berprestasi maka ada beberapa tips sederhana yang bisa dipakai dalam kepemimpinan industri MLM sbb :

1. Mintalah Downline atau Member Anda yang melakukan edifikasi atas prestasi Anda. (Tentu bukan over claim yang berlebihan frennn). Edifikasi akan kuat bila dilakukan pihak ketiga, dan ingat edifikasi tsb bukan untuk Anda namun agar Downline Anda mudah menggunakan kekuatan Anda (selaku Uplinenya) untuk memberi pengaruh kepada downline2nya yang lain supaya lebih semangat dan termotivasi menjalankan bisnis MLMnya.

2. Kalau Anda berprestasi maka Anda tentu tahu jalan menuju kesananya. Nah ajarkan jalan tersebut ke Pengikut Anda.

3. Bukan hanya Show The Way saja namun Together On The Way itulah yang penting bagi Pengikut Anda.

4. Miliki Impian Impian besar sehingga ketika mencapai sebuah prestasi maka Anda tidak menjadi sombong dan angkuh melainkan mempersiapkan diri mencapai Impian yang lebih besar lagi.

5. Secara berkala mereview prestasi dari member2 Anda sehingga Anda bisa lebih konsentrasi menggerakkan mereka mencapai prestasi mereka. Bukankah salah satu indikator Pemimpin Sukses dilihat dari Prestasi Pengikutnya juga ?

Maka sesuai dengan judul yang saya buat, saya akan kembali bertanya kepada kita semua ......
Apakah Saya adalah Pemimpin yang "menghasilkan" ?

Semoga bermanfaat....

Salam Hebat Luar Biasa

Erwin Tanes

*Penulis adalah seorang mantan Senior Regional Manager di sebuah Perusahaan MLM terkemuka di Indonesia. Sekarang beliau aktif memberikan pelatihan dan seminar diberbagai instansi pemerintahan dan perusahaan. Beliau juga aktif menulis artikel dan buku terutama tentang pengembangan diri. Beliau bisa dihubungi di nomor 0812 609 4755

Minggu, 05 April 2015

Mengapa banyak LEADER MLM yang sebenarnya bukan LEADER ?

 "Leadership is about Influence" by John C Maxwell

Sesuai janji saya frenn, kali ini kita akan kupas tuntas tentang leadership di MLM. Kita akan mulai dengan pertanyaan, Apakah itu Kepemimpinan ? ada yang menjawab ketika kita bisa mengatur group, sebagian dari kita maybe berkata bisa memimpin orang, punya kharisma, punya kemampuan, punya wibawa, dll

Tidak ada salah dengan beberapa statement diatas, namun saya mendapatkan sebuah statement yang sangat saya sukai ketika berbicara leadership dimana mana, yaitu Leadership adalah tentang memberi pengaruh (Influence).

Sesimpel dan seringkas itu saja. Seorang Pemimpin akan dianggap memimpin bila bisa memberikan pengaruh. Statement tersebut dari John C Maxwell yang sudah dianggap sebagai Guru Kepemimpinan Dunia.

Now let's talk about MLM. Menurut Anda, Pemimpin seperti apakah yang dibutuhkan di bisnis MLM ?

Pintar Ngomong, Pintar Motivasi, Berwibawa, Berpengaruh, Berprestasi, apalagi yah hehehehe

Persepsi nama leader banyak disalah artikan oleh member member MLM. Yang belum terhitung leader sudah disebut leader, yang belum layak diedifikasi, sudah salah diedifikasi besar besaran hehehe.

Berikut beberapa persepsi yang salah tentang istilah Leader di MLM sbb :
1. Leader adalah member senior
2. Leader adalah member yang banyak jaringan
3. Leader adalah member yang pintar jualan
4. Leader adalah member yang banyak ngomong
5. Leader adalah member yang aktif*
6. Leader adalah member yang dekat dengan manajemen MLM
Dstnya .....

*aktif belum tentu produktif frennn

Beruntung di industri MLM ini, saya berdinas di bagian marketing soo sering keliling ke berbagai daerah, bergaul rapat dengan top top leader di daerah tersebut dan juga melihat berbagai jenis leader yang ada, dari yang serius, gokil, matang, genuine, kw1, kw2 sampe kw10 kurasa hehehe.

Menurut saya, hanya 3 ciri khas seorang Leader MLM yang Matang yaitu :
1. Berpengaruh
2. Terbukti Berprestasi
3. Mampu Ciptakan Leader Baru di Jaringannya.

Memang sih nothing is perfect, ada leader yang kuat di memberi pengaruh, namun prestasi masih belum maksimal, atau ada yang sangat berprestasi namun tidak mampu memberi pengaruh yang kuat ke teamnya. Namun tidak ada ciri khas atau kualitas lain yang cukup fundamental dibandingkan ketiga point diatas. Setuju ?

Luarbiasanya ternyata ketiga hal tersebut sangat identik dengan filosofi dari Pahlawan Nasional Indonesia tercinta, yaitu : Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia yang menyebutkan bahwa Filosofi seorang Pendidik (Guru) haruslah berdasar kepada  :

1. Ing Ngarso Sung Tulodo (didepan menjadi Teladan)
2. Ing Madyo Mangun Karso (ditengah memberi Semangat)
3. Tut Wuri Handayani (dibelakang memberi Dorongan)

Bukankah seorang Pemimpin itu sejatinya juga seorang "Pendidik" ?

Bila kita sering menyebut diri kita adalah Pemimpin, coba dikroscek dulu, apakah kita ada melakukan "Proses Pendidikan" ke member member MLM kita ? Atau cuma hanya berupa motivasi dan pemberi semangat saja ?

Proses Pendidikan bisa berarti kita mendidik, mentoring, coaching dan menjadikan pengikut kita dari seorang Pengikut yang "No Body" menjadi seorang Pemimpin yang "Some Body". Sesuatu banget kata seorang artis ibukota yang sensasional hahaha

Nah bagaimana seh detail Pemimpin MLM sejati yang kita harapkan ?
Next Artikel kita akan sama sama belajar tentang ketiga filosofi Ki Hajar Dewantara detail satu persatu dan relevansinya untuk dipake di industri MLM. Mau ????

Semoga Bermanfaat !

Erwin Tanes

*Penulis adalah seorang mantan Senior Regional Manager di sebuah Perusahaan MLM terkemuka di Indonesia. Sekarang beliau aktif memberikan pelatihan dan seminar diberbagai instansi pemerintahan dan perusahaan. Beliau juga aktif menulis artikel dan buku terutama tentang pengembangan diri. Beliau bisa dihubungi di nomor 0812 609 4755