Jumat, 18 Maret 2016

Mau jadi Pengusaha ? Action donk !

Senang sekali saya di session terakhir kelas kuliah minggu lalu. Kebetulan saya dipercayakan membawakan kelas Entrepreneurship di sebuah kampus Medan.

Senangnya saya bukannya dapat hadiah dadakan, bukan pula dapat lotere, uppss sorry lotere sudah gak ada di Indonesia yah hahaha, bukan pula diwawancarai oleh TV Stasiun Swasta hehehe

Senangnya saya karena anak anak didik saya mulai berproses dan menerapkan apa yang diajarkan di kelas untuk dipakai berbisnis. Sebelumnya saya mempersiapkan beberapa session kelas untuk mengajarkan konsep konsep dasar berbisnis. Nah sekarang yang utamanya, yaitu berbisnis !

Ada yang mau bisnis kuliner Kimbab ( Sushi nya orang korea ), ada yang bisnis kuliner Doenat Gaoel, donut yang berkarakter dan dengan topping yang nyeleneh, ada pula yang mau dagang parfum saja, ambil dari grosir dan memasarkan ke teman temannya.

Apapun bisnisnya No Problem, itulah yang saya tegaskan ke anak anak, yang pasti adalah Action ! Bertindak !


"Seribu Lie dimulai dari sebuah langkah kecil" inilah yang saya ajarkan kepada anak anak mahasiswa, sesuai dengan contekan saya membaca kutipan orang bijak wakakakak

Jangan mikirin terlalu detail tentang sistem keuangannya, sdm nya, atau produksi nya. Bukan tidak boleh mempersiapkan itu semua, namun yang terpenting adalah Lakukan dan Lakukan. Segala yang tidak baik dan tidak sempurna akan berproses dan pelan pelan akan diperbaiki dan disempurnakan frenn.

Nah minggu depan session saya adalah mendengarkan apa yang telah mereka lakukan seminggu dalam berbisnis. Ada trouble dimana, bagaimana seharusnya, kendala apa saja, barangnya laku terjual gak, dll dan dll hehehe. Soo beberapa pertemuan kedepan saya dengan mereka yahhh hanya sharing sharing beginian frennn.

Yah itu semua karena berbisnis susah diajarkan, harus mereka terjun sendiri. Mengajarkan orang berenang juga susah teorinya namun klo cemplung ke air dan mulai berenang, kok sepertinya mudah yah hahaha

Mau ajarkan anak bahwa cabai itu sebenarnya pedas, gampang frennn kasih aja makan dikit cabai nya hahaha, ketika kepedasa, nahhh itu nak namanya pedas hehehe

Nah kalau mau jadi Pengusaha ? ya sudah cemplung aja berbisnis, lakukan dan lakukan saja. Jangan terlalu banyak teori, praktek dulu hehehe ntar teori baru kita tuliskan dalam buku biografi kita setelah kita sukses berbisnis. Setuju ???

Rabu, 16 Maret 2016

Tukang Parkir Terbaik Sedunia

"You Learn Something Everyday if You Pay Attention" by Ray LeBrond

Alkisah, terdapatlah seorang tukang parkir dekat rumah saya. Tukang Parkir ini sudah lama saya perhatikan, area kerjanya hanya meliputi seputaran pelataran parkir sebuah toko roti yang cukup ternama di Medan. Tidak begitu luas dan tidak juga begitu kecil "wilayah kekuasaanya"

Jadi kalau mau disimplify yah, dia bisa menjadi Tukang Parkir dan bisa rame mengutip parkir karena mobil mobil customer toko roti yang berbelanja roti didalamnnya.

Tidak ada yang aneh dari seorang tukang parkir Medan, yah orangnya memang hitam, tinggi, memakai rompi petugas parkir dan kaos lengan panjang yang maybe seminggu pun belum tentu sekali dicuci. Kalau didekatin maybe juga aromanya sedikit menyengat yah kecuali dia jadi agen parfum jadi wangi selalu hahaha

Muka nya rada rada sangar, sedikit kumis dengan gaya rambut yang sedikit mirip aktor Hongkong jaman 90an alias rambut belah tengah. Gerak geriknya cukup cekatan dan ligat (bahasa medan hihihi) dalam mengatur parkir mobil mobil customer toko roti tsb.


Inspirasi saya muncul dan menulis tentangnya adalah karena selain mengurus parkir, orangnya juga cekatan membantu sepeda motor, atau mobil, atau bahkan pejalan kaki sekalipun untuk menyebrang jalan ataupun berbelok arah. (kebetulan memang toko roti tsb di pojokan hook persimpangan jalan).

Dan ini dilakukan dengan sungguh sungguh, bukan karena mau mengutip uang tambahan atau gaya gaya-an karena mau angkat telor bos bos besar dengan mobil mewahnya yang mau lewat hehehe. Hal ini saya cermati bukan sekali dua kali, maybe sudah bertahun tahun dilakukan hal tsb.

Kalau mau ditelusuri dengan gaya ala "Detektif Conan" maybe logikanya bila terjadi kemacetan atau kecelakaan dipersimpangan jalan tsb maka yang rugi besar adalah Tukang Parkirnya. Karena jalanan akan stuck macet dan orang orang akan malas belanja roti di toko tsb hehehe

Namun bila tidak memakai logika, maybe inilah yang dinamakan berbagi, ringan tangan dan kaki, karena dengan kebiasaan yang dilakukannya selalu maka orang menjadi senang berbelanja di toko roti tsb, karena gampang markir kenderaan dan tukang parkirnya begitu helpful.

Tentu ujung ujungnya semakin banyak customer yang belanja roti dan berimbas kepada setoran parkir nya juga lumayan lancar hehehe.

Wah saya belajar banyak dari abang parkir neh, jangan perkiraan melakukan sesuatu, lakukan saja dan ikhlaskan saja, selalu ada balasan dari Tuhan untuk kita (colek teman disamping ....)

Dengar dengar dulunya Abang Parkir ini preman jalanan yang selalu meminta minta, entah kejadian apa yang membuatnya insaf. Semoga insaf selamanya yah bang ...... dan jadi panutan "Tukang Parkir Sedunia"