Selasa, 09 Desember 2014

Pembelajaran, Pengajaran, dan Pelatihan

" Kerancuan sistem pembelajaran kita, baik di sekolah atau universitas, bahkan sampai ke tempat orang bekerja mencari nafkah (perusahaan swasta maupun milik negara) berakar pada penyamaan secara sembrono beberapa hal yang esensial berbeda " (dikutip dari buku Menjadi Manusia Pembelajar by Andrias Harefa)

Hai Frennn
Jumpa kembali nehhh . Di Kesempatan kali ini ijinkan saya sedikit berbicara tentang belajar. Saya bukan ahli di bidang ini frennn but my passion ada di sini dan karena itu, ijinkan saya sharing dan menggali lebih dalam di topik ini.

Cerita ini berawal dari rasa keingin tahuan saya terhadap pola pengajaran yang terjadi di sekolah sekolah. Tidak dipungkiri bahwa banyak sekolah selalu menonjolkan murid nya yang berprestasi di akademis. Beberapa sekolah menonjolkan anak muridnya yang memenangkan lomba ini dan itu, bahkan sampai mempublikasikannya di media cetak.

Rasa ingin tahu saya juga semakin menguat ketika saya membaca buku " Menjadi Manusia Pembelajar " yang ditulis oleh Andrias Harefa, seorang Guru, Pelatih, Trainer yang sangat senior di bisnis pelatihan di Indonesia.

Dikatakan didalam buku tersebut, ada 3 tahap manusia dalam belajar :
1. Belajar Tentang
2. Belajar
3. Belajar Menjadi

Belajar Tentang

Di Tahap ini, semua manusia belajar tentang Teori, Konsep, Keilmuan. Proses Belajar ini disebut Pengajaran dan biasanya dilakukan oleh Guru Guru di Sekolah atau Dosen Dosen di Universitas

Belajar 

Di Tahap ini, Manusia belajar mengenai Prakteknya, Cara melakukannya. Proses Belajar ini dikenal dengan sebutkan Pelatihan. Biasanya Proses ini bisa diajarkan dengan mengikuti Seminar, Training, WorkShop, dsbnya.

Belajar Menjadi

Di Tahap ini, Manusia belajar menjadi Manusia Seutuhnya, Belajar mengenali diri sendiri dan memaksimalkan apa yang menjadi kekuatan dirinya. Proses Belajar ini disebut dengan Pembelajaran. Dan Proses Belajar ini tidak dapat diajarkan namun harus dilakukan sendiri dalam kehidupan nyata.

Fakta yang sering terjadi

Banyak Pihak tidak bisa memahami ketiga esensial ini sangat berbeda, Pembelajaran, Pengajaran, dan Pelatihan sering kali disalah artikan. Ketidak pahaman inilah yang menyebabkan kualitas anak bangsa tidak maksimal.

Ada Orang Tua yang menyerahkan masalah Pembelajaran Anaknya kepada Sekolah, dan itu salah besar karena Sekolah hanyalah Institusi Pengajaran.Tugas mendidik masih ada di Tangan Orang Tua dimana ketika Anak tersebut sudah cukup mandiri akan diambil alih oleh anak itu sendiri karena bukankah Pembelajaran adalah seumur hidup ???

Ada Juga Persepsi yang salah bahwa Pembelajaran tidak membutuhkan Pengajaran dan Pelatihan. Padahal yang sebenarnya Pembelajaran seorang Manusia akan mencapai titik maksimal kalau sebelumnya sudah dibekalin dengan Pengajaran dan Pelatihan yang cukup.

Atau mungkin ada istilah gak butuh teori, langsung aja praktek hehehe

Mudah2an kita2 semua mendapat gambaran yang benar tentang apa itu Pengajaran, Pelatihan, dan Pembelajaran

The Big Question is ........

" Bagaimana dengan Proses Belajar dari Kita semua atau Anak Kita  selama ini
? "

Tanggung Jawab Pengajaran ada di siapa ?
Tanggung Jawab Pelatihan ada di siapa ?
Tanggung Jawab Pembelajaran ada di siapa ?

Semoga bermanfaat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar