Senin, 09 Februari 2015

Mengapa Bonus Tinggi di MLM bukanlah segala galanya ?

"Uang memang bukan segalanya, namun segalanya butuh uang !"

Ini adalah statement yang sering dilontarkan beberapa Leader atau Member MLM ketika mereka melakukan prospecting kepada calon member. Sebuah perkataan yang sangat benar dan menohok banyak orang bahwasanya banyak diantara kita merasakan perlu tambahan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang semakin meningkat.

Namun banyak pula masyarakat Indonesia yang masih malu malu kucing ketika memikirkan penghasilan tambahan apalagi jalankan MLM .... OMG ......

Kembali ke topik utama kita, mengapa saya membuat judul yang menyatakan bahwa Bonus Tinggi di MLM bukan segala galanya ? kok jadi paradoks hehehe diawal saya cerita uang penting, trus judulnya malah bertolak belakang ?

Saya setuju uang (bonus) itu penting namun bukan segala galanya untuk sebuah perusahaan MLM sukses di Indonesia.

Banyak Perusahaan MLM di Indonesia belakangan ini sangat pede, hanya bermodalkan perhitungan bisnis yang bisa menghasilkan bonus tinggi sudah berkoar koar bahwa bisnisnya yang paling menguntungkan.

"Pokoke dijamin deh, Anda akan untung kalau bergabung dengan bisnis ini dan langsung menjadi jutawan" Itulah sepenggal janji yang sering ditawarkan leader MLM tsb.

Buktinya perusahaan MLM dengan penawaran bombastis seperti ini sering kita lihat seperti pergerakan komet di angkasa. Cahayanya terang, maybe ada bunyinya, letupan letupan kecil, kadang mengeluarkan api namun sayang kebanyakan masa hidupnya hanya sebentar saja.

Bonus yang tinggi tidak salah frennn, itu salah satu pemikatnya, namun bagi frennn yang menjalankan atau akan menjalankan bisnis MLM baiknya melihat kepada ketiga keseimbangan ini, yaitu Keseimbangan antara keuntungan bagi seorang member MLM, bagi Management Perusahaan, dan juga bagi Karyawan yang bekerja didalamnya.

Di artikel kali ini kita membahas point pertama dulu.

Elemen Keuntungan bagi Distributor atau Member.

Perusahaan MLM bisa survive,bertahan hidup, dan menjadi besar adalah merupakan kontribusi dari member yang konsisten memasarkan produk dan menghasilkan omset bagi perusahaan. Maka seyogianya pembagian bonus atau keuntungan untuk mereka haruslah "cukup" menarik dan menguntungkan.

Saya memakai kata "cukup" untuk memaknai bahwa bonus tinggi bukan satu satunya cara bagi sebuah perusahaan MLM untuk survive dan mempertahankan kesetiaan dari leader dan membernya.

Banyak kok bisnis lainnya yang mempunyai keuntungan lebih besar dari sekedar bonus di bisnis MLM, namun jangan tanya modal awalnya berapa yah ? wakakakak.

Bonus yang terlalu tinggi sampai tidak masuk diakal (biasanya sih MONEY GAME yang berkedok MLM) akan mengurangi profit perusahaan.

Dan Profit yang berkurang akan membuat Perusahaan tidak sehat, dan berakhir juga dengan mengurangi berbagai fasiltas karyawan atau perusahaan itu sendiri.

Karyawan yang demotivasi akan menurunkan tingkat pelayanan dan ujung ujungnya berimbas kembali kepada bisnis MLM yang dijalankan member member tsb.

"Gak papa lah, yang penting ane yang jadi membernya dapat bonus yang tinggi"

Kalau frennn yang setuju statement diatas maka siap siaplah frenn mendapat julukan "Kodok MLM"

Karena hanya senantiasa melompat sana lompat sini untuk mendapatkan bonus tinggi dari beberapa MLM yang berbeda.

Hati hati frennn lama kelamaan konsumen atau pelanggan frennn akan kesal, bentar nawarin produk ini, bentar nawarin itu, hehehehe. Bisa bisa tingkat kepercayaan konsumen frennn akan tergerus gara gara jurus "Kodok MLM" yang frenn jalankan.

"Kalau bonus MLM nya terlalu kecil ?"

Yahhh gak usah ditanya lagi, Leader dan Member MLM akan kabur sendirinya wakakak. Harusnya yah keuntungan bisnis MLM nya berbanding lurus dengan tingkat kesulitan memasarkan produk tersebut.

"Soo bagaimana ?"

Banyak kok keuntungan menjakankan bisnis MLM yang tidak didapatkan oleh bisnis lain, seperti lebih santai mengatur waktu, modal lebih kecil dibanding beberapa bisnis lainnya, lebih enjoy karena setiap tahun selalu ada insentif tour keluar negri, ada meningkatkan pengembangan pribadi mereka, dan masih banyak lagi.

Dan sekarang banyak perusahaan MLM berlomba lomba untuk merancang Program Keuntungan tsb sehingga menjadi Satu Paket Program Keuntungan yang menarik. (Ingat loh frennn saingan Bisnis MLM bukan dari sesama MLM lagi, namun dari Bisnis Konvensional, Bisnis Online, Peluang Agen Asuransi, Agen Properti, Broker Saham dan banyak lagi )


Semua dilakukan agar para eksekutif, member pemula, dan prospek menjadi tertarik menjalankan Bisnis MLM mereka bahkan untuk Leader MLM yang sudah berpengalaman agar meninggalkan jurus "Kodok MLM" untuk menjadi "Merpati MLM" yang selalu setia hehehe.

Bagaimana dengan MLM Anda ?

Semoga bermanfaat !

Next Artikel kita membahas "Elemen Keuntungan bagi Management perusahaan MLM"

Salam Hebat Luar Biasa !

Erwin Tanes

*Penulis adalah seorang mantan Senior Regional Manager di sebuah Perusahaan MLM terkemuka di Indonesia. Sekarang beliau aktif memberikan pelatihan dan seminar diberbagai instansi perusahaan dan pemerintahan. Beliau juga aktif menulis artikel dan buku terutama tentang pengembangan diri. Beliau bisa dihubungi di nomor 0812 609 4755

Tidak ada komentar:

Posting Komentar