Senin, 23 Maret 2015

Human Touch sangat penting di bisnis MLM namun mengapa tidak semua Leader melakukan dengan BENAR ?

"Jika Anda berbicara dengan seseorang dengan "bahasa Anda" yang dia mengerti maka dia akan mengingatnya di pikirannya. Jika Anda berbicara dengan menggunakan "bahasa dia" maka dia akan memahaminya sampai ke hatinya" by Nelson Mandela

Haii Frennn !

Human Touch sering kali disoundingkan dalam industri MLM. Sehebat apapun produk Anda, Sistem Pelatihan, ataupun pembagian bonus di MLM Anda namun bila bisnis Anda tidak "memanusiakan" manusia maka MLM Anda tidak akan langgeng. Selalu banyak badai dan tantangan yang akan Anda hadapi.

Dan alangkah lucunya banyak Leader yang menggaung gaungkan Human Touch namun tidak memahami makna sebenarnya dari Human Touch itu sendiri hehehe. Mereka terjebak memperlakukan siapapun (member mereka) seperti memperlakukan diri sendiri, alhasil tidak semua "human touch" menjadi tepat sasaran. Bila saya sederhanakan, maka Human Touch adalah kemampuan seseorang didalam menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan orang lain.

Berhubungan dan berkomunikasi itulah networking hehehe dan Anda berada di bisnis Network Marketing. Soo kalau begitu penting, mengapa banyak Leader sering tidak maksimal dalam melakukan "bangun hubungan" tsb ?

Salah satu penyebab utamanya adalah karena mereka tidak memahami tipe dari member MLM nya. seperti yang dikatakan Nelson Mandela, bila kita hanya berkomunikasi dengan bahasa kita yang mereka mengerti maka mereka hanya akan mengingatnya di otak mereka. Namun bila kita sanggup berbicara dengan bahasa mereka maka mereka akan mengingatnya sampai ke hati.

Siapa sih yang gak mau kalau bisnis MLMnya selalu diingat semua member mereka didalam hati mereka ? hehehe

Tipe Tipe Member

Ada tiga tipe member yang dikategorikan berdasarkan tujuan mereka bergabung menjadi member. Saya hanya mengambil dari garis besarnya saja. Untuk gampangnya saya pake bahasa "kategori" dibandingkan "tipe".

Yang pertama, Kategori A saya namakan,. Kategori ini adalah Kategori Leader pembangun jaringan. Member begini selalu haus pencapaian, penghargaan, prestasi dan salah satunya juga haus akan keberhasilan finansial (jangan munafik frennn hehehe)

Nah Kategori beginian Anda harus fokus membantu mereka kembangkan bisnis mereka. Sering Kategori A juga disebut "Team Inti". Melalu mereka mereka lah omset bisnis MLM Anda akan mengucur kencang. Dan melalui mereka lah, akan tercipta banyak leader leader baru dalam jaringan Anda (walau dari kategori lain juga bisa namun peluang terbesar yah tetap dalam kategori ini)

Perlakuan Anda terhadap Kategori A adalah "Gembleng dan didiklah dengan keras seperti Anda mendidik diri Anda sendiri untuk sukses" .Bila member kategori ini tidak tahan dengan motivasi, didikan, dan pengarahan Anda, perlu kroscek kembali, maybe dia hanyalah kategori B atau C yang lagi "nyamar" jadi Kategori A ? hehehehe

Kategori kedua (Kategori B)adalah Kategori Penjual. Orang yang beginian sangat berorientasi jangka pendek. Mereka akan sangat senang mendengarkan bila ada program diskon, atau promo atau bisa jadi produk baru yang akan dilaunching. Karena kegemaran kategori ini menjual maka sering kali bahasa bahasa mereka adalah "keuntungan langsungnya berapa ? bisa jual harga konsumen berapa ? promo jualannya sampe kapan ? dll ".

Perlakuan Anda terhadap Kategori B adalah "Selalu update bila ada produk baru, promo baru, dan sesuatu yang berbau uang langsung ketika mereka menjual". Nah tipe begini jangan dipaksa masuk ke kelas kategori A karena akan buat mereka frustasi (ayam kok disuruh terbang seperi elang hehe)

Apalagi kadang kadang member2 MLM yang semakin termotivasi buta dan memaksakan kehendak agar member kategori B ini ikut seminar atau pelatihan yang berbau motivasi (kecuali training produk mereka kebanyakan mau) maka dijamin 1.000 % akan kabur duluan. Kebutuhan di mereka bukan kembangkan bisnis namun uang langsung. Soo Anda harus cermat mendeteksinya.

Kategori ketiga adalah Kategori C yaitu konsumen. Apa kebutuhan dasar konsumen? Ya kebutuhannya adalah produk kita. Nah loyalitas dan kecintaan mereka terhadap produk kita yang wajib harus kita maintenance.

Perlakuan khusus ke Kategori C ini adalah "informasikan semua yang menyangkut produk, promo, sales, dkk". Dan sesekali pendekatan dengan tipe ini untuk meminta testimoni atas kualitas produk kita. Bila ada seminar seminar yang memang menyangkut produk yang mereka sering pakai maka undanglah mereka menghadirinya.

Cara kita memperlakukan kategori C ini juga beda, Jangan sesekali cerita uang didepan kepada kategori ini hehehe mereka kadang kala cukup sensitif (atau pura pura sensitif). Yang konsisten Anda lakukan adalah memantau perkembangan mereka setelah memakai produk kita. Itu tandanya kita care dengan mereka. Syukur syukur diberikan referensi untuk teman2 nya yang lain yang butuh produk kita.

Soo dengan perlakuan yang tepat, ketiga kategori member kita merasa puas dan nyaman berhubungan dengan kita maka mudah2an omset Anda akan meningkat, testimoni dan referensi akan banyak membanjiri Anda , dan ujung ujungnya jaringan Anda akan berkembang pesat.

Perlakukan bebek sebagai bebek, ayam sebagai ayam, dan elang sebagai elang, Terima kasih dan Semoga bermanfaat !

Next Artikel, kita membahas lanjutan kerangka berbisnis yang ketiga, yaitu Sistem Kontrol yang Teruji.
Salam Hebat Luar Biasa !

Erwin Tanes

*Penulis adalah seorang mantan Senior Regional Manager di sebuah Perusahaan MLM terkemuka di Indonesia. Sekarang beliau aktif memberikan pelatihan dan seminar diberbagai instansi pemerintahan dan perusahaan. Beliau juga aktif menulis artikel dan buku terutama tentang pengembangan diri. Beliau bisa dihubungi di nomor 0812 609 4755



Tidak ada komentar:

Posting Komentar